Profile Desa

Sejarah

Pemerintah Desa Kebongembong menurut cerita leluhur dimulai sekitar tahun 1845an,dengan dimulainya babat alas oleh seorang tokoh dari wilayah timur yang bernama MBAH GEMBONG bersama istri,beliau ini berasal dari wilayah Yogyakarta dan pernah tinggal 15 tahun,Kalau sekarang berarti masuk daerah Kecamatan PAGERUYUNG,Kedatangan Mbah Gembong bersama istri tersebut melahirkan 5 orang Putra.

Tokoh kedua berasal dari Banyumas bernama MBAH SURO dan istri,beliau mempunyai 4 orang putra dan putri.

Tokoh ketiga dari Yogyakarta bernama MBAH MITRO dan istri,beliau mempunyai keturunan 3 orang anak.

Desa Kebongembong adalah Desa Kolonisasi yang datang dari beberapa Daerah di Jawa Tengah yang terdiri dari beberapa Daerah (Dusun) Desa Kebongembong pada mulanya adalah dari kawasan hutan,dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh pemerintah seluas 523,23 Ha.

Daftar Nama Kepala Desa

Sebelum Kemerdekaan Pemerintah Desa Kebongembong dimulai pada tahun 1880-an.Wilayahnya terbagi 2 yaitu :

• 1. Desa Gembong yang menjabat Lurah Pertama adalah Mbah Gembong yang menjabat selama 30 tahun dan berakhir tahun 1910. Kemudian digantikan oleh Mbah Djastomo sampai dengan tahun 1946,dilanjutkan Kusno sampai 1946 (menjabat 3 bulan).
• 2. Desa Kebonanom yang menjadi lurah Pertama adalah Reso Utomo sampai dengan tahun 1928 yang selanjutnya di jabat oleh Sujono Tuwin (sd 1946),

Tahun 1946 Desa Gembong dan Desa Kebonanom bergabung menjadi Desa Kebongembong dengan Lurah/Kepala Desa sebagaiberikut  :

• Suharjo (1946-1969) dengan Carik/Sekdes Reso Prawiro
• Sutarmo (1969-1986) dengan Sekdes Daswadi
• Achmad Rochmadi (1987-1998) Sekdes Rohman Nardi
• H.M.Habib Muslikh (1998-2007) Sekdes Eko Wibowo
• Bambang Utoyo (2010-2016) Ymt Sekdes Budiharti
• M.Fachrurozi As’ary (2018-sekarang) Sekdes Witono